Binatang Berbahaya Hutan Amazone

Binatang Berbahaya Hutan Amazone

Hutan hujan Amazon dihuni oleh bentuk kehidupan yang langka dan unik, termasuk beberapa makhluk paling berbahaya di dunia. Mengunjungi hutan hujan Amazon adalah mimpi yang didambakan oleh banyak pecinta alam dan penggemar satwa liar dari seluruh dunia.

Namun, mengunjungi hutan hujan tropis terbesar di dunia bukan tanpa bahaya karena menjadi tuan rumah beberapa makhluk paling mematikan yang kita ketahui (dan mungkin bahkan lebih mematikan yang belum ditemukan). Amazon adalah rumah bagi jaguar yang perkasa, anaconda hijau yang perkasa, katak panah beracun yang sangat beracun, belut listrik yang mengejutkan, piranha pemakan daging, dan banyak lagi.

Oleh karena itu, pengunjung Amazon disarankan untuk berhati-hati dan waspada terhadap lingkungan mereka setiap saat selama kunjungan mereka ke hutan hujan. Berikut ini dijelaskan beberapa makhluk paling mematikan di Amazon dan mengapa mereka dianggap demikian. Namun, pada akhirnya, kita harus ingat bahwa sebagian besar makhluk yang disebutkan di bawah ini menghadapi ancaman terhadap kelangsungan hidupnya karena aktivitas manusia. Sekarang, siapa yang lebih mematikan, mereka atau kita, adalah pertanyaan yang harus kita pikirkan.

BACA JUGA :

5 Tempat Bagus Di Negara Jerman

Nah Berikut ini adalah kumpulan Binatang Berbahaya Hutan Amazone :

Binatang Berbahaya Hutan Amazone

1.Kelabang Raksasa Amazone (Amazonian Giant Centipede)

Kelabang kaki kuning raksasa Peru, atau kelabang raksasa Amazon, adalah salah satu spesies kelabang terbesar di dunia. Makhluk itu memiliki panjang sekitar 30 cm dan memangsa berbagai macam hewan. Menariknya, diet kelabang tidak hanya berdasarkan invertebrata lain tetapi juga dapat mengalahkan dan membunuh makhluk yang lebih besar dari ukurannya seperti kadal, ular, katak, tikus, kelelawar, dan burung seukuran burung pipit.

2.Semut Peluru (Bullet Ant)

Semut peluru, dinamai karena sengatannya yang kuat, adalah salah satu makhluk di hutan hujan Amazon yang sebaiknya dihindari. Serangga kecil ini mampu menggigit yang dapat memicu rasa sakit yang menyiksa di daerah yang digigit. Schmidt sting pain index menempatkan sengatan semut peluru sebagai yang paling menyakitkan dengan peringkat “4+” di atas tawon tarantula elang. Beberapa korban mengklaim bahwa rasa sakitnya sama seperti tertembak peluru. Setelah digigit, korban mengalami rasa sakit luar biasa yang bisa menyiksa korban hingga 24 jam.

3.Katak Dart Beracun (Poison Dart Frog)

Katak panah beracun mungkin adalah hewan paling mematikan yang hidup di Bumi. Katak kecil berwarna cerah yang hidup di Amazon ini mungkin terlihat cantik bagi kita, tetapi kulit beberapa spesies ini mengandung racun yang cukup untuk membunuh 10 manusia dewasa. Katak panah beracun menerima nama mereka dari mata panah atau mata panah yang dilapisi dengan racun yang dihasilkan oleh katak ini yang digunakan oleh pemburu asli untuk berburu hewan dan juga musuh.

Katak panah beracun emas adalah salah satu spesies katak panah beracun yang paling beracun. Racun yang dihasilkan oleh katak ini disebut batrachotoxin. Racun ini sangat kuat bahkan dalam jumlah yang sangat kecil, dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian ketika memasuki aliran darah.

4.Piranha

Piranha adalah salah satu penghuni air paling berbahaya di lembah sungai Amazon. Piranha adalah ikan air tawar yang terkenal dengan rahangnya yang kuat dan gigi yang tajam. Mereka memiliki salah satu gigitan terkuat di antara ikan bertulang dan gigitan piranha hitam adalah salah satu gigitan terkuat di antara vertebrata. Gigitan Piranha dapat dengan mudah merobek semua daging termasuk manusia.

5.Caiman Hitam

Caiman hitam adalah salah satu anggota terbesar dari keluarga Alligatoridae. Predator besar ini hidup di danau, sungai yang mengalir lambat, dan sabana musiman di lembah Amazon. Ini dianggap sebagai predator terbesar ekosistem Amazon dan memakan berbagai macam burung, reptil, ikan, dan mamalia. Makhluk kuat ini mampu menangkap binatang apa pun yang tanpa sadar memasuki wilayahnya, dan itu termasuk manusia juga. Antara Januari 2008 dan Oktober 2013, caiman hitam menyerang 43 orang, tetapi kurang dari seperlima dari serangan ini berakibat fatal.

Sebenarnya banyak sekali cerita dibalik hutan amazone, Mulai dari hewan buas,mistis,maupun tradisi suku pedalaman hutan amazone yang berkehidupan dengan bintanag buas yang mengerikan.

BACA JUGA :

5 Wisata Terbaik Di Negeri Primadi, Mesir